Menawarkan Janji atau Fakta?!

Diatas kita telah sedikit menguraikan bahwa menjelang PEMILU, partai politik akan ramai menjual program dan janji politik termasuk kesepakatan-kesepakatan internal. Oleh karena masyarakat telah jenuh dengan janji-janji perubahan yang tidak kunjung ditepati, maka partai politik menyusun strategi membohongi untuk menarik simpati masyarakat dengan cara yang semakin canggih pula.

Di masa-masa menjelang PEMILU, gerakan-gerakan mencari simpati masyarakat mulai terlihat dimana-mana. Sebagai contoh, saat ini di Kaubun telah ada gerakan partai politik yang mencari simpati masyarakat dengan menjalankan kegiatan pembuatan akta kelahiran gratis. Meski sesungguhnya akta kelahiran memang sudah digratiskan karena menjadi program kerja pembangunan daerah di Kab. Kutai Timur.

Pengalaman beberapa kali pelaksanaan PEMILU termasuk PILKADA di Kab. Kutai Timur, menunjukkan bahwa janji-janji politik yang pernah diumbar pada saat kampanye, kini tinggallah janji. Mulai dari pembangunan pertanian, pendidikan gratis, pembagian tanah 5 hektar dan lain sebagainya, sampai sekarang belum terbukti kebenarannya. Kita semua telah mengetahuinya.

Kebutuhan masyarakat akan pembangunan tidak akan terpenuhi hanya dengan janji. Masyarakat butuh realisasi, dan PDK menawarkan fakta apa saja yang telah dilakukan oleh PDK selama hampir 5 tahun berkembang sebagai partai politik di Kabupaten Kutai Timur.

Kita juga menawarkan program sebagai bentuk pendidikan politik kepada masyarakat dan sebagai alternatif utama atas kegagalan program pembangunan yang selama ini dijalankan oleh Pemerintah Daerah. Namun yang paling pertama dan utama, PDK akan memperlihatkan fakta-fakta hasil perjuangan PDK setelah mendudukkan 2 wakil rakyatnya di lembaga perwakilan rakyat. Bukan hanya didaerah-daerah dan organisasi yang telah menjadi konstituen PDK seperti, Danau Redan, Kec. Sandaran, dan Organisasi IKAT. Tetapi juga di daerah-daerah lainnya, seperti Teluk Kaba, Sangkima, Bual-bual, Batu Ampar dan lain sebagainya. Itulah fakta yang ada di Kabupaten Kutai Timur.

Secara nasional, PDK merupakan partai yang menggagas dan mempelopori terlaksananya otonomi daerah di Indonesia. Dan saat ini, masyarakat di Kab. Kutai Timur telah menikmati hasil perjuangan tersebut dengan dimekarkannya Kutai Timur sebagai sebuah kabupaten sehingga dapat menikmati APBD sebesar Rp. 1,350 Trilyun. Inilah track record (rekam jejak) yang dimiliki oleh PDK yang tidak mampu ditiru oleh partai lainnya.

Kinerja PDK secara nasional dan di Kab. Kutai Timur adalah ukuran yang paling realistis untuk melihat apakah PDK di Kabupaten Kutai Timur, benar-benar berkomitmen untuk membangun masyarakat atau tidak. Silahkan anda membandingkan dengan partai lainnya.


0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial